Playmaker Nuri Sahin berharap ada reaksi positif dari Borussia Dortmund saat melakoni leg pertama 16 besar Liga Champions menghadapi Shakhtar Donetsk di Donbass Arena, Kamis (14/2/2013) dinihari.
Motivasi dari skuad Dortmund sangat dibutuhkan menyusul kekalahan kandang 1-4 dari Hamburg SV di Bundesliga pada akhir pekan lalu. Sahin berharap performa buruk itu tidak merembet ke Liga Champions.
"Harus ada peningkatan yang nyata dalam kinerja kami. Kami bisa membuat semuanya baik lagi pada Kamis nanti, tapi kami harus fokus karena Shakhtar adalah tim yang bisa menghukum kami jika melakukan kesalahan," kata gelandang asal Turki itu dikutip TRIBUNnews.com dari reuters, Selasa (12/2/2013).
Performa Dortmund yang memenangkan Liga Champions pada tahun 1997 di kompetisi elite Eropa sangat brilian. Mereka mampu memuncaki babak penyisihan grup meski harus bersaing dengan para raksasa Eropa seperti Real Madrid, Manchester City, dan Ajax Amsterdam.
Sayangnya Dortmund memasuki laga ini dalam kondisi kurang sempurna. Selain kekalahan telak dari Hamburg, mereka juga kehilangan gelandang Ilkay Guendogan karena cedera paha usai pertandingan akhir pekan. Namun Pelatih Juergen Klopp bisa memainkan bek Neven Subotic dan Marcel Schmelzer yang telah sembuh dari cedera.
"Kami mendapati hari-hari yang buruk di akhir pekan ini. Rabu (Kamis dinihari) berharap akan menjadi cerita yang berbeda, kami ingin ada hal-hal yang akan menjadikan tim kami lebih baik," kata Klopp.
Sementara Shakhtar memiliki masalah berbeda jelang bentrokan melawan juara Bundesliga Jerman itu. Wakil Ukraina ini belum sekalipun memainkan pertandingan karena adanya masa jeda kompetisi musim dingin di kompetisi domestik Ukraina.
Selama musim dingin ini para pemain Shakhtar bahkan diistirahatkan selama tiga bulan di liga domestik.Tapi kemungkinan besar ini takkan berpengaruh terhadap performa tim juara Ukraina tersebut.
Pada tahun 2011 lalu Shakhtar pernah mendapatai jadwal pertandingan yang sama. Dan hasilnya mereka mampu mengelimnasi AS Roma dalam perjalanan mereka ke perempat final Champions.
Salah satu kekuatan yang dimiliki Shakhtar musim ini adalah komposisi skuad utama mereka yang diisi lima pemain impor dari Brasil termasuk Luiz Adriano dan Fernandinho. Sayangnya mereka harus melewati laga ini tanpa servis dari gelandang berpengaruh asal Brasil Willian. Sang pemain memilih bergabung dengan klub kaya Rusia Anzhi Makhachkala dua minggu lalu setelah dibeli dengan angka fantastis sebesar 35 juta euro.
Ini jadi kerugian besar buat Shakhtar sebab Willian adalah salah satu gelandang terbaik yang mentas di babak penyisihan grup. Namun Pelatih Shakhtar Mircea Lucescu tidak panik. Dia akan menangguhkan harapan pada sesama pemain Brasil, Taison. Gelandang muda ini baru saja dibeli Shakhtar dari dari saingan mereka di Liga Ukraina Metalist Kharkiv dengan harga 20 juta euro.
Diyakini sang pemain memiliki keterampilan yang luar biasa. Dia adalah gelandang yang kecepatan yang sesuai dengan gaya Shakhtar. Namun masalahnya Taison masih butuh waktu adaptasi dengan gaya bermain Shakhtar. "Kami tahu akan sulit jika selalu bergantung pada Willian dan sulit juga untuk mengatakan jika Taison akan sebaik dia. Dia butuh waktu," kata Lucescu.
Motivasi dari skuad Dortmund sangat dibutuhkan menyusul kekalahan kandang 1-4 dari Hamburg SV di Bundesliga pada akhir pekan lalu. Sahin berharap performa buruk itu tidak merembet ke Liga Champions.
"Harus ada peningkatan yang nyata dalam kinerja kami. Kami bisa membuat semuanya baik lagi pada Kamis nanti, tapi kami harus fokus karena Shakhtar adalah tim yang bisa menghukum kami jika melakukan kesalahan," kata gelandang asal Turki itu dikutip TRIBUNnews.com dari reuters, Selasa (12/2/2013).
Performa Dortmund yang memenangkan Liga Champions pada tahun 1997 di kompetisi elite Eropa sangat brilian. Mereka mampu memuncaki babak penyisihan grup meski harus bersaing dengan para raksasa Eropa seperti Real Madrid, Manchester City, dan Ajax Amsterdam.
Sayangnya Dortmund memasuki laga ini dalam kondisi kurang sempurna. Selain kekalahan telak dari Hamburg, mereka juga kehilangan gelandang Ilkay Guendogan karena cedera paha usai pertandingan akhir pekan. Namun Pelatih Juergen Klopp bisa memainkan bek Neven Subotic dan Marcel Schmelzer yang telah sembuh dari cedera.
"Kami mendapati hari-hari yang buruk di akhir pekan ini. Rabu (Kamis dinihari) berharap akan menjadi cerita yang berbeda, kami ingin ada hal-hal yang akan menjadikan tim kami lebih baik," kata Klopp.
Sementara Shakhtar memiliki masalah berbeda jelang bentrokan melawan juara Bundesliga Jerman itu. Wakil Ukraina ini belum sekalipun memainkan pertandingan karena adanya masa jeda kompetisi musim dingin di kompetisi domestik Ukraina.
Selama musim dingin ini para pemain Shakhtar bahkan diistirahatkan selama tiga bulan di liga domestik.Tapi kemungkinan besar ini takkan berpengaruh terhadap performa tim juara Ukraina tersebut.
Pada tahun 2011 lalu Shakhtar pernah mendapatai jadwal pertandingan yang sama. Dan hasilnya mereka mampu mengelimnasi AS Roma dalam perjalanan mereka ke perempat final Champions.
Salah satu kekuatan yang dimiliki Shakhtar musim ini adalah komposisi skuad utama mereka yang diisi lima pemain impor dari Brasil termasuk Luiz Adriano dan Fernandinho. Sayangnya mereka harus melewati laga ini tanpa servis dari gelandang berpengaruh asal Brasil Willian. Sang pemain memilih bergabung dengan klub kaya Rusia Anzhi Makhachkala dua minggu lalu setelah dibeli dengan angka fantastis sebesar 35 juta euro.
Ini jadi kerugian besar buat Shakhtar sebab Willian adalah salah satu gelandang terbaik yang mentas di babak penyisihan grup. Namun Pelatih Shakhtar Mircea Lucescu tidak panik. Dia akan menangguhkan harapan pada sesama pemain Brasil, Taison. Gelandang muda ini baru saja dibeli Shakhtar dari dari saingan mereka di Liga Ukraina Metalist Kharkiv dengan harga 20 juta euro.
Diyakini sang pemain memiliki keterampilan yang luar biasa. Dia adalah gelandang yang kecepatan yang sesuai dengan gaya Shakhtar. Namun masalahnya Taison masih butuh waktu adaptasi dengan gaya bermain Shakhtar. "Kami tahu akan sulit jika selalu bergantung pada Willian dan sulit juga untuk mengatakan jika Taison akan sebaik dia. Dia butuh waktu," kata Lucescu.
sumber klik Disini
0 komentar:
Post a Comment